Senin, 28 Maret 2011

Cincin dari Nenek

Hari itu, ibuku menyematkan sesuatu yang melingkar di jariku. Ini cincin dari Nenek, katanya...Berwarna emas dan ada permata yang berkilau di tengahnya. Pas sekali di jari tengahku.
Nenek adalah ibu ayahku yang sekarang tinggal di Medan. Aku belum pernah bertemu beliau. Tapi kalau melihat betapa baiknya ayahku, pastilah Nenek adalah orang yang penuuuuh kasih sayang. Apalagi berkali-kali ibu bertanya pada ayah kapan Nenek mau datang ke rumah kami. Kata ibu, Nenek orangnya senang bercerita, periang, dan pintar memasak. Kapan ya aku diajak ke Medan dan bisa bertemu Nenek...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar