Bubur Pertamaku

Umurku pas 6 bulan. Sudah waktunya aku makan makanan pendamping ASI. Tapi, kok... sampe magrib gini aku belum dikasih makan, ya... cuma ASI doank sejak pagi. Hhhhh...penasaran, apa ya... yang akan diberikan sebagai makan malamku...

Eh... ternyata benar, ibu membelikan aku bubur untuk bayi 6-12 bulan.
Pertama-tama ibu mengeluarkan koleksi mangkuk, gelas, dan sendok dari kemasannya. Selama ini alat makanku itu disimpan rapi di lemari. Lalu setelah dicuci dengan air panas, ibu menuang air panas kira2 75 ml, dan 4 sendok makan bubur instant. Setelah diaduk-aduk, ibu mencicipinya sedikit. Aduuuh... aku nggak sabaran untuk mencicipinya juga.
Kakak dan kakay merubung ingin nyuapin aku. Dan.... enaknya...bubur pertamaku! Langsung kuhabisin!

Oya, beberapa makanan yang dihindarin untuk bayi di bawah 1 tahun banyak juga, lho, yaitu Madu, karena ada kemungkinan terkena bakteri Clostridium Botulinum. Aku  belum kebal terhadap bakteri ini.

Trus Garam, itu karena proses ginjalku belum kuat, lagian ASI sudah mencukupi kebutuhan garamuntukku.

Lalu Gula, nanti merusak gigi (padahal aku belum punya gigi. lho...hihihi).

Kacang juga nggak boleh, bisa tersedak atau alergi.

Terakhir Susu sapi sebagai minuman, karena tidak mencukupi kandungan lemak, nutrisi (terutama besi), dan kalori, juga terlalu banyak sodium. 

Asyiknya, setiap hari Ibu suka nanya...Alya mau makan apa hari ini...? Idiih...emang semua makanan yang aku pengen boleh dimakan?? Jadwal ngisi perut juga nambah;

bangun tidur : ASI
Jam 8 : bubur atau nasi tim saring
Jam 10 : Buah segar atau biskuit
Siang jam 12 : nasi tim lagi...
Jam 2 siang juga ASI

Jam 4 : Buah segar/biskuit
Jam 6 malam : Bubur atau nasi tim (tapi kadang jam 8 malam deh...)
Sebelum tidur : ASI lagi ...

Sambil makan bubur, ibu juga menyuapiku beberapa sendok air putih. Begitu selesai, aku merasa kenyang, Saking kenyangnya aku hanya bisa berbarin sambil memegangi perutku. Lihatlah... perutku langsung gendut khan?...Hihihi...jadi malu.
Lama-lama aku jadi ngantuk. Ibu langsung menyeka muka, tangan dan kakiku dengan air bersih, mengganti baju dan pempersku, lalu...nenen deh...
Nggak seperti biasa, belum 5 menit aku langsung pules...zzzzzzzzzz...zzzzzzzzzz

Trima kasih Kakay Kakak, Ayah, dan Ibu...:)