Melihat Pelantikan Pengurus Kalam

Kemarin malam di Hotel Sulthon, ibu dan teman-temannya dilantik menjadi pengurus Kalam Salman ITB. Aku juga ikut, lho...seperti biasa kemanapun Ibu punya acara khusus, aku harus liat..hehehe.

Melihat Ayah dibekam

Hiyy...aku ngeri dan geli banget ngelihat ayah dibekam. Di bagian punggung, dari dalam daging ayah yang dikop muncul darah merah agak hitam...

Ketika Aku Sakit Panas...:(

Seharian kemarin, ibuku panas dan pusing, campur flu dan batuk. Beliau seharian tiduran berselimut, sementara aku main sama Teteh dan Kakak kakay. Nah...sudah kebayang, khan...aku jadi ketularan juga, deh...
Mulainya jam 3 pagi tadi, badanku panas sampai sekujur tubuh. Langsung aku dikasih tempra 0,8 ml rasa anggur. Aku juga mulai gelisah dan nggak enak banget rasanya. Karena nggak tahu, ibu menyelimutiku dengan selimut dobel sampai ke kepala (padahal kalau baby panas justru harus pakai baju tipis, loh...kaus dalem aja malah...).
Sampai aku bangun jam 7 pagi, badanku masih panas. Aku diminumin tempra lagi, karena 4 jam sekali sesuai resep.

Musikku

Sejak aku dalam kandungan, Ibu selalu memasang musik klasik untukku. Sampai sekarang. Musiknya berbeda-beda, lho...tergantung aku lagi ngapain. Kalau pas mau tidur, musiknya lembut dan tenang; Beethoven Fur Else dan Sonata For 2 Pianos, Claire de Lune. Ketiganya adalah musik piano. Kalau pas bangun tidur, musiknya lebih cepat dan bersemangat ; Rondo Allegro, Andante, Symphony in T major, musik orkestra gitu...
Nah kalau lagi santai, musiknya macam Walking with My Baby, Welcome Reprise, atau Breathing Element Earth, membuat otakku jadi rileks menyenangkan.
Oya, kalau untuk pijit pun, musiknya beda lagi, lho...lebih bersemangat dan gembira, Hua Mama, The Mozzart Effect.

Aku dan Bunga

Setiap kali jalan-jalan, aku dikenalkan sama bunga-bunga. Aku suka sekali karena warnanya bagus-bagus; ada kamboja jepang warna pink, bunga cocor bebek, kuping gajah, dan satu lagi bunga ungu aku nggak tau apa namanya.

Mengaji Bersama Ibu

Ini untuk ketiga kalinya aku ikut Ibu mengaji. Pertama sudah lamaaaa banget, malem-malem di Pejaten. Orangnya banyaaak banget. Tapi karena aku bosenan, aku dan Ibu ngendon aja di kamar, dan baru keluar setelah acara pengajian selesai. Pengajiannya namanya Orbit. Yang datang cantik-cantik dan ganteng... wow...!
Kedua, ngajinya di sebuah rumah besar di Widya Chandra. Pengajian Kalam Salman ITB namanya. Nah, kalau yang ini orangnya kebanyakan laki-laki dan udah tua-tua...hihihi

Nah... kalau pagi ini, kami ngaji di grup pengajian ibu-ibu komplek rumah kami, di rumah Tante Fitri. Yang datang semuanya perempuan dan hanya 10 orang. Sebelum dimulai semua mendapat giliran membaca Al Quran. Ah...aku jadi ingin cepat belajar membaca Al Quran, nih...
Alangkah senangnya waktu aku diperbolehkan memegang Al Quran... ukurannya besar dan kertasnya lembuuut banget.
Oya, aku mendapat teman baru di sana, lho... namanya Bang Raka, dan Kak Neng. Waktu aku mulai bosan, aku bermain bersama mereka...

Bubur Pertamaku

Umurku pas 6 bulan. Sudah waktunya aku makan makanan pendamping ASI. Tapi, kok... sampe magrib gini aku belum dikasih makan, ya... cuma ASI doank sejak pagi. Hhhhh...penasaran, apa ya... yang akan diberikan sebagai makan malamku...

Eh... ternyata benar, ibu membelikan aku bubur untuk bayi 6-12 bulan.
Pertama-tama ibu mengeluarkan koleksi mangkuk, gelas, dan sendok dari kemasannya. Selama ini alat makanku itu disimpan rapi di lemari. Lalu setelah dicuci dengan air panas, ibu menuang air panas kira2 75 ml, dan 4 sendok makan bubur instant. Setelah diaduk-aduk, ibu mencicipinya sedikit. Aduuuh... aku nggak sabaran untuk mencicipinya juga.
Kakak dan kakay merubung ingin nyuapin aku. Dan.... enaknya...bubur pertamaku! Langsung kuhabisin!

Oya, beberapa makanan yang dihindarin untuk bayi di bawah 1 tahun banyak juga, lho, yaitu Madu, karena ada kemungkinan terkena bakteri Clostridium Botulinum. Aku  belum kebal terhadap bakteri ini.

Trus Garam, itu karena proses ginjalku belum kuat, lagian ASI sudah mencukupi kebutuhan garamuntukku.

Lalu Gula, nanti merusak gigi (padahal aku belum punya gigi. lho...hihihi).

Kacang juga nggak boleh, bisa tersedak atau alergi.

Terakhir Susu sapi sebagai minuman, karena tidak mencukupi kandungan lemak, nutrisi (terutama besi), dan kalori, juga terlalu banyak sodium. 

Asyiknya, setiap hari Ibu suka nanya...Alya mau makan apa hari ini...? Idiih...emang semua makanan yang aku pengen boleh dimakan?? Jadwal ngisi perut juga nambah;

bangun tidur : ASI
Jam 8 : bubur atau nasi tim saring
Jam 10 : Buah segar atau biskuit
Siang jam 12 : nasi tim lagi...
Jam 2 siang juga ASI

Jam 4 : Buah segar/biskuit
Jam 6 malam : Bubur atau nasi tim (tapi kadang jam 8 malam deh...)
Sebelum tidur : ASI lagi ...

Sambil makan bubur, ibu juga menyuapiku beberapa sendok air putih. Begitu selesai, aku merasa kenyang, Saking kenyangnya aku hanya bisa berbarin sambil memegangi perutku. Lihatlah... perutku langsung gendut khan?...Hihihi...jadi malu.
Lama-lama aku jadi ngantuk. Ibu langsung menyeka muka, tangan dan kakiku dengan air bersih, mengganti baju dan pempersku, lalu...nenen deh...
Nggak seperti biasa, belum 5 menit aku langsung pules...zzzzzzzzzz...zzzzzzzzzz

Trima kasih Kakay Kakak, Ayah, dan Ibu...:)

Berhasil Memegang Bola!!

Akhirnya, aku berhasil meraih dan memegang bola!!!
Hhh...soalnya aku gemes banget berkali-kali mencoba meraih bola-bola di depanku, susaaaah banget. Tiap berhasil kupegang, bolanya bergerak menjauh. Trus aku merangkak lagi sejengkal (dengan susah payah, lho...soalnya aku memang belum bisa merangkak dengan lancar), bolanya kepegang lagi...tapi eh...nggelincir lagi! Aduuuh...aku dah teriak-teriak mencoba mencari bantuan. Tapi ibu malah bersorak...ayo Alya...dikit lagi!!!
Akupun jadi semangat lagi.

Bisik-Bisik Al Fatihah

Setiap hari, entah itu sore atau malam hari, ibu selalu berbisik-bisik membacakan sesuatu di telingaku. Aku nggak tau apa artinya, tapi rasanya aku sangat mengenal setiap kalimatnya. Kalau sudah begitu, aku keasyikan mendengarkan hingga aku cuma diam dan menyimak sambil membayangkan, kira-kira bacaan apalagi ya, setelah ini...?

Setiap bacaan selalu dimulai dengan kalimat yang sama, yaitu "bismillaahirrohmaanirrohiiim...". Nah, karena sering menyimak, lama-lama aku jadi hapal dalam hati, dan setiap hari moment inilah yang aku tunggu salah satunya.

Mulai Makan Pisang

Sudah dua kali lho, aku makan pisang. Namanya pisang awak. Lembut dan manis rasanya.

Membuat Es Sarang Burung

Belajar Meraba

Sebenarnya sudah lama aku belajar meraba dan meraih mainan-mainan di depanku. Mulai dari meraba wajah ibu, wajah kakak, meraih boneka, sampai mengambilnya. Nah...kalau sudah berhasil aku pegang, aku gigit-gigit, deh...hehehe

Melihat Ibu Akupunktur

Pertama kali melihat ibu di akupunktur, aku merasa sereeem banget. Kulihat wajah dan punggung ibu penuh dengan jarum menancap di dahi, pipi kanan kiri, dagu,... hiyyy...!!