auliazara
Aku adalah bayi cantik yang menjadi titik kehidupan baru ayah ibuku. Kata ibu, kelahiranku adalah keindahan tak terkatakan, dan ayahku, beliau menangis waktu memotretku di ruang bayi rumah sakit. Namaku Auliazara Anshary Surya. Artinya Matahari Mulia Penolong Sesama. Maksudnya supaya kalau aku besar nanti menjadi orang yang suka menolong. Indah ya...seindah hari-hari pertumbuhanku yang tak terlupakan.
Selasa, 05 November 2013
Banyuwangi
Ini pertama kalinya Alya saya ajak mudik ke Banyuwangi. kebetulan adik saya menikah, dan sudah 4 kali lebaran yang lalu-lalu saya dan keluarga belum pernah mudik.
Agenda pertama yang kami lakukan, sudah pasti, seperti tradisi, kami jalan-jalan ke sawah sambil membawa bekal makan siang.
Agenda pertama yang kami lakukan, sudah pasti, seperti tradisi, kami jalan-jalan ke sawah sambil membawa bekal makan siang.
Sabtu, 05 Oktober 2013
Saling Mengisi
Bisa dibilang 80% kepandaian Alya dan perkembangannya didapat dari ketelatenan kakak-kakaknya setiap kali mengajaknya bermain. Suatu saat, sebelum Alya berumur 2 tahun, saya terheran-heran melihatnya sudah sempurna memegang pulpen, dan melihat dia sudah bisa menulis huruf alif, ba, ta, dan tsa dengan benar, padahal saya merasa tidak pernah mengajari atau melatihnya menulis.
Senin, 05 Agustus 2013
Empati
Mendengar percakapan Kakak Ail dan Alya di dapur.
Ceritanya Alya ketakutan karena melihat kecoak mati di lantai dapur.
Kakaknya menenangkan agar tenang,
Kak Ail : "Kecoak mati itu bisa bergerak, nggak, Al?"
Alya :"Enggak..."
Kak Ail : "Bisa nggigit, nggak?"
Alya : "Enggak..."
Kak Ail : "Bisa ngejar Alya, nggak?"
Alya : "Enggaaak..."
Kak Ail : "Nah...kalau gitu Alya nggak usah takut...Okay?"
Sama persis dengan yang saya katakan pada Kak Ail beberapa minggu lalu ketika kak Ail parno melihat kecoak mati di kamar mandi...
Sebenarnya sudah lama Alya mengenal kata "mati". Tiap menjelang tidur saya selalu membacakan doa beserta artinya,
"Atas nama-Mu aku hidup, dan atas nama-Mu aku mati".
Tapi hari ini ia baru tau apa maksudnya ketika melihat kecoak mati di dapur.
Sebelum tidur, Alya memandangi gambar Kodok Keropi yang kami tempel sebagai walpaper, ia berkata,
"Kodoknya kasian ya, Ma..."
"Memangnya kenapa, Sayang?"
"Anaknya mati...tu...mati tu..." jawabnya sambil menunjuk ke gambar anak Keropi yang matanya merem...
Rabu, 28 November 2012
Selasa, 20 November 2012
Rabu, 26 September 2012
Kamis, 19 April 2012
Genap 15 bulan
Hari ini genap 15 bulan usiaku. Aku sudah punya beberapa perbendaharaan kata, lho...
Ayay: ayah
Ibe: ibu
Nene: nenen
Maem: minum
Balio': barney
Balo: balom
Ape : HP
Ace: AC
Gage': kaget
Tata': kakak
Ayay: ayah
Ibe: ibu
Nene: nenen
Maem: minum
Balio': barney
Balo: balom
Ape : HP
Ace: AC
Gage': kaget
Tata': kakak
Senin, 02 April 2012
Rabu, 28 Maret 2012
Cutton Bud
15 Des
Cutton Bud adalah obsesiku. Rasanya telingaku pengen aku korek-korek terus pake cutton bud. Diam-diam kalau aku menemukannya, aku akan anteng dengan cuttonbudku.
Cutton Bud adalah obsesiku. Rasanya telingaku pengen aku korek-korek terus pake cutton bud. Diam-diam kalau aku menemukannya, aku akan anteng dengan cuttonbudku.
Rabu, 21 Maret 2012
Jumat, 02 Maret 2012
Berdiri di atas kursi
Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya aku berhasil naik dan berdiri di atas kursi miniku...
Selasa, 28 Februari 2012
Indonesia Fashion Week 2012
Ini pengalaman pertamaku ikut Ibu berpameran. nama nya Indonesia Fashion Week 2012. Aku ikut nonton fashion show...ikut juga berfoto-foto.
Selasa, 24 Januari 2012
Ondong Ondong Pertamaku
Tadinya, aku takut naik odong-odong... tapi dipaksa oleh kakak. Ternyata asyik juga... hingga aku nggak mau berhenti. Sampai 8 lagu!!!
Bergaya dengan Sandal dan Sepatu
Aku makin sering jalan-jalan. Tapi kali ini selalu memakai sandal atau sepatu.
Jumat, 13 Januari 2012
Rabu, 11 Januari 2012
Mmenata Kartu Nama ke Kotaknya
7 Jan
Hari ini Aku diajarin Ibu memasukkan kartu anam ke kotaknya. Mudah dan menyenangkan...
Hari ini Aku diajarin Ibu memasukkan kartu anam ke kotaknya. Mudah dan menyenangkan...
Tak Ada Baby Walker, kursi pun Jadi
Ibu nggak membelikanku baby walker, karena konon itu kurang bagus. Alhasil, aku sering menggunakan kursi untuk latiha jalan sendiri. Cerdik khan?
Lontong Mata Sapi Saus Alpokat
Nggak nyambung, ya...makananku???
Akhir-akhir ini ibu sering memberiku alpukat. Enak dan gurih!
Akhir-akhir ini ibu sering memberiku alpukat. Enak dan gurih!
Melihat Orang Melukis Wajah
7 Jan
Hari ini aku jalan jalan lagi ke Gramedia. Melihat orang melukis wajah, dan aku bisa main-ain dengan pensil warna, lho...
Hari ini aku jalan jalan lagi ke Gramedia. Melihat orang melukis wajah, dan aku bisa main-ain dengan pensil warna, lho...
Berpijak di Sofa
6 Jan
Aku paling suka naik sofa kesayangan Ayah. Empuk, lebar, dan aku bisa memanjat tanpa takut jatuh. Nah, kedua kakiku sudah bisa menyeimbangkan berdiri di sofa itu lho... malah sesekali di sisi sofanya bisa juga!!
Aku paling suka naik sofa kesayangan Ayah. Empuk, lebar, dan aku bisa memanjat tanpa takut jatuh. Nah, kedua kakiku sudah bisa menyeimbangkan berdiri di sofa itu lho... malah sesekali di sisi sofanya bisa juga!!
Kepala Boneka Jepun Yang Manis
Mas Rendy membawa pulang kepala boneka segedhe bantaaal!!! Lucuuu banget!
Memasukkan Bola
1 Jan
Hari ini ada permainan baru yang sungguh menarik, yaitu memasukkan bola ke tempatnya. Ibu membuat tempat bola dari bekas box kuetart, trus tutupnya dilobangi sebesar bola. Nah, satu persatu kumasukkan bolanya, deh...
Hari ini ada permainan baru yang sungguh menarik, yaitu memasukkan bola ke tempatnya. Ibu membuat tempat bola dari bekas box kuetart, trus tutupnya dilobangi sebesar bola. Nah, satu persatu kumasukkan bolanya, deh...
Mulai Jalan Sendiri
31 Des 2011
Setiap hari aku udah berani jalan jalan sendiri dari ruangan demi ruangan. Tertatih-tatih dan sering jatuh terduduk, sih... tapi aku senang sekali.
Setiap hari aku udah berani jalan jalan sendiri dari ruangan demi ruangan. Tertatih-tatih dan sering jatuh terduduk, sih... tapi aku senang sekali.
Sabtu, 31 Desember 2011
Senin, 19 Desember 2011
Rissiiiiih di Telinga
Aku kesel banget hari itu. Rasanya telingaku nggak enak. Aku nangis lama banget sampai Ibu bingung kenapa. Akhirnya telingaku dibersihin pakai cuttonbud...
Belajar Memanjat
Kalau sudah main di TK depan rumah, aku selalu mencoba semua mainan. Selain penasaran, aku suka sekali melakukannya; berpegangan, memanjat, berayun...
Aku Kompakan Sama Kakak
Setiap foto bareng Kakak, kami selalu kompak, lho... Itu karena Kakak selalu memberiku contoh bergaya.
Kamis, 15 Desember 2011
Kamis, 01 Desember 2011
Aku Suka Mengamati
Kata ibu, aku bakalan jadi peneliti. Soalnya aku suka mengamati sesuatu. Kalau ada mainan atau sesuatu yang baru buatku, aku pasti berlama-lama memegang, membolak balik, dan mengamatinya sampai beberapa menit hingga aku bosan. Kata ibu, kemampuanku berkonsentrasi sangat bagus dan kalau sudah mengamati gitu, ibu nggak berani menggangguku.
Rabu, 30 November 2011
Malam Menakutkan
Ini malam yang paling menakutkan seumur hidup aku.
Seperti biasa karena jam 9 malam aku tertidur dan terbangun lagi jam 11, aku jadi nggak bisa bobok sampai jam 1. Aku pengennya maiiin terus. Beberapa kali ibu membawaku ke kasur dan nenen, aku nurut. Tapi...tetap aja aku pengen main-main, apalagi kulihat ayah juga belum bobok. Nah...aku ada akal. beberapa saat nenen, aku miring membelakangi ibu seperti biasa, ibu akan mengira aku sudah tertidur. Trus setelah diam sebentar, aku berguling pelan-pelan menjauhi ibu. Diam sebentar. Lalu berguling sekali lagi...nyampe pinggir kasur, deh...
Kulihat ibu tidak bergerak, pasti sudah tidur. Nah...dengan gerakan pelan akupun turun dari bed, menuju rak mainanku yang dekat dengan bed.
Tapi tak lama kemudian ibu mengangkatku balik ke kasur. Nenen. Tapi aku nggak kehilangan akal. Aku ulangi lagi aksi berguling pelan-pelan seperti tadi. Kali ini aku berhasil turun dari bed, dan mendekati sofa ayah, dan main-mainin penggaruk ayah, deh...
Lagi asyik main, tiba-tiba kudengar suara ibu mengerang seperti kesakitan, tubuh ibu kaku kayak kejang-kejang dan kepalanya tertutup bantal. Lalu tubuh ibu nggak bergerak. Lamaaaa banget.
Kulihat ayah menggoyangkan badan ibu dan berteriak ". Aku jadi takut dan ke bed mendekati ibu. Tapi ibu nggak bergerak. Aku jadi nangis sejadi-jadinya. Aku menjerit-jerit. Kupegang badan ibu tetap saja nggak bergerak, aku tambah histeris. Menjerit sejadi-jadinya, sampai ayah juga kebingungan mendiamkanku.
Tapi akhirnya kulihat ibu bergerak dan aku langsung diam dan meringkuk dirangkul ibu. Aku meringkuk tak bergerak dan tak bersuara. Tangisku berganti lega. Ibu memelukku dan aku diam antara tenang dan masih ketakutan.
Ibu lalu memindahkan aku ke bantalku, mengusap-usap punggungku sambil nenen.
Antara tertidur, aku sempat bertanya-tanya, tadi itu ibu beneran kejang atau pura-pura saja agar aku mau segera bobok, ya...??
Tapi yang pasti, aku nggak mau melihat ibu kejang-kejang seperti tadi!!!
Aku sayaaaaaaaaaaaang banget sama ibu!!
Seperti biasa karena jam 9 malam aku tertidur dan terbangun lagi jam 11, aku jadi nggak bisa bobok sampai jam 1. Aku pengennya maiiin terus. Beberapa kali ibu membawaku ke kasur dan nenen, aku nurut. Tapi...tetap aja aku pengen main-main, apalagi kulihat ayah juga belum bobok. Nah...aku ada akal. beberapa saat nenen, aku miring membelakangi ibu seperti biasa, ibu akan mengira aku sudah tertidur. Trus setelah diam sebentar, aku berguling pelan-pelan menjauhi ibu. Diam sebentar. Lalu berguling sekali lagi...nyampe pinggir kasur, deh...
Kulihat ibu tidak bergerak, pasti sudah tidur. Nah...dengan gerakan pelan akupun turun dari bed, menuju rak mainanku yang dekat dengan bed.
Tapi tak lama kemudian ibu mengangkatku balik ke kasur. Nenen. Tapi aku nggak kehilangan akal. Aku ulangi lagi aksi berguling pelan-pelan seperti tadi. Kali ini aku berhasil turun dari bed, dan mendekati sofa ayah, dan main-mainin penggaruk ayah, deh...
Lagi asyik main, tiba-tiba kudengar suara ibu mengerang seperti kesakitan, tubuh ibu kaku kayak kejang-kejang dan kepalanya tertutup bantal. Lalu tubuh ibu nggak bergerak. Lamaaaa banget.
Kulihat ayah menggoyangkan badan ibu dan berteriak ". Aku jadi takut dan ke bed mendekati ibu. Tapi ibu nggak bergerak. Aku jadi nangis sejadi-jadinya. Aku menjerit-jerit. Kupegang badan ibu tetap saja nggak bergerak, aku tambah histeris. Menjerit sejadi-jadinya, sampai ayah juga kebingungan mendiamkanku.
Tapi akhirnya kulihat ibu bergerak dan aku langsung diam dan meringkuk dirangkul ibu. Aku meringkuk tak bergerak dan tak bersuara. Tangisku berganti lega. Ibu memelukku dan aku diam antara tenang dan masih ketakutan.
Ibu lalu memindahkan aku ke bantalku, mengusap-usap punggungku sambil nenen.
Antara tertidur, aku sempat bertanya-tanya, tadi itu ibu beneran kejang atau pura-pura saja agar aku mau segera bobok, ya...??
Tapi yang pasti, aku nggak mau melihat ibu kejang-kejang seperti tadi!!!
Aku sayaaaaaaaaaaaang banget sama ibu!!
Senin, 28 November 2011
Melatih Keberanian
Melatih Tangan dan Kakiku
Laper Malam Malam
Aku kasih tahu, ya... sebenernya kemarin malam aku jerit2 karena laper. nah malam ini ibu baru tau, gara-gara ibu iseng nyuapin aku tahu goreng jam 10 malem. Eh, trus aku disuapin nasi berkuah kaldu sampai 8 suapan. Alhamdulillah... akhirnya ibu tau juga kalau setiap jam 9 malem tuh aku laper...
Minggu, 27 November 2011
Menjerit jerit lagi
Aku terbangun dini hari. Nangis menjerit2. maksudku aku lapar, tapi nggak bisa bilangnya. Nenen ogah, sampai2 ibu kebingungan, Kakay dan tante Tika kebangun. Akhirnya ayah bilang, "Kasih susu botol".
Naaaah... begitu aku dikasih susu botol, langsung deh aku diem dan meminumnya sampai abiiis... Lalu pules lagi, deh...
Naaaah... begitu aku dikasih susu botol, langsung deh aku diem dan meminumnya sampai abiiis... Lalu pules lagi, deh...
Kamis, 24 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)