Senin, 05 Agustus 2013

Empati


Mendengar percakapan Kakak Ail dan Alya di dapur. 
Ceritanya Alya ketakutan karena melihat kecoak mati di lantai dapur. 
Kakaknya menenangkan agar tenang,
Kak Ail : "Kecoak mati itu bisa bergerak, nggak, Al?" 
Alya :"Enggak..."
Kak Ail : "Bisa nggigit, nggak?"
Alya : "Enggak..."
Kak Ail : "Bisa ngejar Alya, nggak?"
Alya : "Enggaaak..."
Kak Ail : "Nah...kalau gitu Alya nggak usah takut...Okay?"

Sama persis dengan yang saya katakan pada Kak Ail beberapa minggu lalu ketika kak Ail parno melihat kecoak mati di kamar mandi...

Sebenarnya sudah lama Alya mengenal kata "mati". Tiap menjelang tidur saya selalu membacakan doa beserta artinya,
 "Atas nama-Mu aku hidup, dan atas nama-Mu aku mati". 

Tapi hari ini ia baru tau apa maksudnya ketika melihat kecoak mati di dapur.
Sebelum tidur, Alya memandangi gambar Kodok Keropi yang kami tempel sebagai walpaper, ia berkata,
"Kodoknya kasian ya, Ma..."
"Memangnya kenapa, Sayang?"
"Anaknya mati...tu...mati tu..." jawabnya sambil menunjuk ke gambar anak Keropi yang matanya merem...